Pengembangan Modul Asam dan Basa Berbasis Pendekatan Saintifik dengan Pertanyaan Probing dan Prompting untuk Kelas XI SMA/MA
Abstract
Research and development (R&D) is a research to develop and produce new products. R&D is used in this research to produce a new product in the form of a scientific approach module using probing and prompting questions on acid and alkaline materials along with revealing the validity and practicality of the module using 4-D development model. There are 4 steps taken, namely Define, Design, Develop, and Disseminate. Time and cost limitations prevent the disseminate stage from being realized. Questionnaires for validity and practicality are instruments used in collecting data. Using the Aiken's V formula in data analysis, the validity category was obtained for the validity test with an average V value of 0.90. For the practicality test of the teacher and students, the very practical category was obtained with an average percentage of practicality of 87% and 85%, respectively. From the results of the study, it was concluded that the module was declared practical and was also valid for use in the learning process. This research is suggested to the next researchers who are interested in conducting further research in order to reveal what has not been done in this research. Penelitian dan pengembangan (R&D) merupakan suatu penelitian untuk mengembangkan dan menghasilkan produk baru. R&D digunakan dalam penelitian ini untuk menghasilkan produk baru berbentuk modul pendekatan saintifik menggunakan pertanyaan probing dan prompting pada materi asam dan basa disertai mengungkap kevalidan dan kepraktisan modul menggunakan model pengembangan 4-D. Ada 4 tahapan yang dilakukan, yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Keterbatasan waktu dan biaya menyebabkan tahap disseminate tidak terealisasi. Angket validitas dan praktikalitas adalah instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data. Menggunakan formula Aiken’s V dalam analisa data diperoleh kategori valid untuk uji validitas dengan nilai V rata-rata sebesar 0,90. Untuk uji praktikalitas dari guru dan siswa diperoleh kategori sangat praktis dengan rata-rata persentase praktikalitas masing-masing sebesar 87% dan 85%. Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa modul pendekatan saintifik yang menggunakan pertanyaan probing dan prompting materi asam dan basa dinyatakan praktis dan juga sudah valid digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian ini disarankan kepada peneliti berikutnya yang berminat melakukan penelitian lebih lanjut agar dapat mengungkapkan hal yang belum dilakukan dalam penelitian ini.References
Chang, R. (2004). Kimia Dasar: Konsep-konsep Inti. Jakarta: Erlangga.
Daryanto. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran (Silabus, RPP, PHB, Bahan Ajar). Yogyakarta: Gava Media.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Febriani & Ellizar. (2019). Pengembangan Modul Termokimia Berbasis Pendekatan Saintifik Dilengkapi dengan Pertanyaan Probing dan Promting Kelas XI Tingkat SMA / MA. Journal Of Multidisciplinary Research and Development, 1(3), 497–506.
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hosnan, M. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Jacobsen, D. A., Eggen, P., & Kuchak, D. (2009). Method for Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jalius, E. (2009). Pengembangan Program Pembelajaran. Padang: Universitas Negeri Padang Press.
Kosasih, E. (2014). Strategi Belajar dan Pembelajaran Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.
Majid, A., & Rochman, C. (2014). Pendekatan Ilmiah dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nasution, M. A. (2011). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nugroho, W. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di Kabupaten Klaten. Skripsi. Universitas Widya Dharma Klaten.
Riduwan. (2009). Belajar Mudah Penelitian Guru, Karyawan, dan Penelitian Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rochmad. (2012). Desain Model Pengembangan Pembelajaran Matematika. Jurnal Kreano., 3(1), 59-72.
Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Susanti, E. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Probing-Prompting untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas XI IPA MAN 1 Kota Bengkulu. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Tarwiyah, I. (2014). Pengembangan Simulasi Virtual Laboratory Larutan Asam-Basa untuk Membangun Konsep dan Keterampilan Proses Sains. Tesis. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Trianto, (2012). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Copyright toward articles published by Entalpi Pendidikan Kimia is hold by Entalpi Pendidikan Kimia. In the other side, Entalpi Pendidikan Kimia also applied CC Attribution 4.0 which means you could 1) share — copy and redistribute the material in any medium or format; and 2) adapt — remix, transform, and build upon the material; for any purpose, even commercially. As long as you give us attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use. Entalpi Pendidikan Kimia also applied Open Access toward each published articles, so the published content will be available freely for public.