Pengembangan E-Modul Hidrokarbon Berbasis Pendekatan Saintifik dengan Pertanyaan Probing dan Prompting untuk Kelas XI SMA/MA

  • Khairun Nisa Universitas Negeri Padang
  • Rahadian Zainul Universitas Negeri Padang
Keywords: E-Modul, Pendekatan Saintifik, Hidrokarbon, Pertanyaan Probing dan Prompting, Model 4-D

Abstract

Currently the 2013 curriculum applies scientific approach in learning activities to develop self-potential by sharpening the mindset of students to be more active and creative. To realize these goals, learning methods and media must be carefully selected. This research will produce an e-module based on a scientific approach with probing and prompting questions for hydrocarbon material. The probing and prompting questions are used to familiarize students with answering questions so that the development of students' thinking patterns can be maximized. Research & Development (R & D) is a type of research that is used with 4-D as a development model.  The 4-D stages include: define, design, develop and disseminate. The disseminate stage was not carried out due to time and cost limitations. The research was only carried out until the develop stage, namely the validity and practicality test. Validity and practicality sheets were used as data collection instruments. The e-module validation was carried out by 5 validators, while the practicality of the e-module was carried out by 3 chemistry teachers and 30 students of SMAN 12 Padang. The research data processing used the Kappa Cohen formula. The e-module validity values obtained were 0.87 and the practicality values by teachers and students were 0.88 and 0.83.  Based on these three values, the hydrocarbon e-module based on a scientific approach with probing and prompting questions is declared valid and practically used in the learning process. Saat ini kurikulum 2013 menerapkan tahapan saintifik dalam kegiatan pembelajaran  untuk mengembangkan potensi diri dengan mengasah pola pikir siswa menjadi lebih aktif dan kreatif. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, metode dan media pembelajaran harus dipilih dengan cermat. Penelitian ini akan menghasilkan e-modul berbasis pendekatan saintifik dengan pertanyaan probing dan prompting untuk materi hidrokarbon. Pertanyaan probing dan prompting digunakan untuk membiasakan siswa dalam menjawab pertanyaan sehingga pengembangan pola pikir siswa dapat dioptimalkan. Research & development (R & D) merupakan jenis penelitian yang digunakan dengan 4-D sebagai model pengembangannya. Tahapan 4-D meliputi: define, design, develop dan disseminate. Tahap disseminate tidak dilakukan karena keterbatasan waktu dan biaya. Penelitian hanya dilakukan sampai tahap develop, yaitu uji validitas dan praktikalitas. Lembar validitas dan praktikalitas digunakan sebagai instrumen pengumpulan data. Validasi e-modul dilakukan oleh 5 orang validator, sedangkan praktikalitas e-modul dilakukan oleh 3 orang guru kimia dan 30 orang siswa SMAN 12 Padang. Pengolahan data penelitian menggunakan formula Kappa Cohen. Nilai validitas e-modul yang didapatkan sebesar 0,87 dan nilai praktikalitas oleh guru dan siswa sebesar 0,88 dan 0,83. Berdasarkan ketiga nilai tersebut, maka e-modul hidrokarbon berbasis pendekatan saintifik dengan pertanyaan probing dan prompting dinyatakan valid dan praktis digunakan dalam proses pembelajaran.

References

Agustin, Y. (2016). Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Laju Reaksi Melalui Pendekatan Saintifik. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 5(3), 98–112.
Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Pragindo Persada
Boslough, S. (2008). Statictics in a Nutshell, a Dekstop Quick Reference. Beijing, Cambridge, Koln, Tokyo: O'reilly
Budiarti, S., Nuswowati, M., & Cahyono, E. (2016). Guided Inquiry Berbantuan E-Modul untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis. Journal of Innovative Science Education, 1(1), 1–9.
Damarsasi, D. G., & Saptorini, S. (2015). Penerapan Metode Inkuiri Berbantuan E-Modul. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 7(2), 1201–1209.
Daryanto. (2016). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gravamedia
Diani, R. (2016). Pengaruh Pendekatan Saintifik Berbantukan LKS terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas XI SMA Perintis 1 Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 5(1), 83. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v5i1.108
Depertemen Pendidikan Nasional. (2008). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Diasputri, A., Nurhayati, S., & Sugiyo, W. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Probing-Prompting Berbantuan Lembar Kerja Berstruktur Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 6(2), 1103–1111.
Guspatni, Andromeda, & Bayharti. (2018). Peningkatan Aktivitas Menjawab dan Kualitas Jawaban Mahasiswa dengan Pertanyaan Prompting pada Mata Kuliah Strategi Pembelajaran Kimia. Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 2(1), 101. https://doi.org/10.24036/jep/vol2-iss1/128
Herawati, N. S., & Muhtadi, A. (2018). Pengembangan Modul Elektronik (e-modul) Interaktif pada Mata Pelajaran Kimia Kelas XI SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 5(2), 180–191. https://doi.org/10.21831/jitp.v5i2.15424
Kemendikbud. (2017). Panduan Praktis Penyusunan E-Modul. 1–57.
Mardiana, S., & Sumiyatun. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran Sejarah. Jurnal Historia, 5(1), 45–54.
Pratiwi, R., Hikmawati, H., & Gunada, I. W. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Probing Prompting Berbantuan Video terhadap Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 5(2), 213. https://doi.org/10.29303/jpft.v5i2.1207
Rahayu, D. S., Hendayana, S., Mudzakir, A., & Rahmawan, S. (2019). Types and the Role of Teacher’s Questions in Science Classroom Practice. Journal of Physics: Conference Series, 1157(2). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1157/2/022040
Rusadi, B. E., Widiyanto, R., & Lubis, R. R. (2019). Analisis Learning and Inovation Skills Mahasiswa Pai Melalui Pendekatan Saintifik dalam Implementasi Keterampilan Abad 21. Conciencia, 19(2), 112–131. https://doi.org/10.19109/conciencia.v19i2.4323
Siregar, L. H., & Mulyana, R. (2016). Penerapan Metode Pembelajaran Probing Prompting untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan di Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Stabat. Educational Building, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.24114/eb.v2i1.3741
Suarsana, I. M., & Mahayukti, G. A. (2013). Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI), 2(3), 193. https://doi.org/10.23887/janapati.v2i3.9800
Suhendra, A., & Sutiani, A. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Probing-Prompting dan Direct Instruction Menggunakan Media Peta Konsep untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Hidrokarbon. Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, 23(2), 100. https://doi.org/10.24114/jpp.v23i2.10007
Sumiati, A. M. (2019). Pengaruh Model Pembeajaran Probing Prompting Berbantuan Lembar Kerja dalam Meningkatkan Kompteni Pengetahuan Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Sanggar Tahun Ajaran 2018/2019. JISIP, 2(3), 138–155.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian Pendidikan, Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Trianto. (2012). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Zulkarnain, A., Kadaritna, N., & Tania, L. (2015). Pengembangan E-Modul Teori Atom Mekanika Kuantum Berbasis Web dengan Pendekatan Saintifik. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia, 4(1), 222–235.
Published
2021-05-30
How to Cite
Nisa, K., & Zainul, R. (2021). Pengembangan E-Modul Hidrokarbon Berbasis Pendekatan Saintifik dengan Pertanyaan Probing dan Prompting untuk Kelas XI SMA/MA. Entalpi Pendidikan Kimia, 2(2), 33-44. https://doi.org/10.24036/epk.v0i0.145
Section
Articles