Pengembangan Modul Termokimia Berbasis Inkuiri Terstruktur untuk Kelas XI SMA

  • Novia Novia Universitas Negeri Padang
  • Minda Azhar Universitas Negeri Padang
Keywords: Model 4-D, Modul, Inkuiri Terstruktur, Termokimia

Abstract

Thermochemistry is a topic of many chemical reaction equations and calculations so that students experience difficulties in learning. The purpose of this research is to develop a structured inquiry-based thermochemistry module 11th grade and reveal the validity and practice of developed modules. Research and development (R&D) is a type of research that is developed. There are 4 4-D models: Define; design; develop; and disseminate. This study only up to the stage of development, the test validity and practical.The research instrument used an observation sheet questionnaire The results of the analysis of the validity test data obtained kappa moment of 0.76 which is categorized as high. Obtained the mean kappa moment from the teacher of 1 is categorized as very high in the analysis of practicality test data and from students 0.94 is category as very high. Based on the results of this study, the structured inquiry-based thermochemistry module for 11th grade is valid and practical. Materi termokimia adalah materi yang banyak persamaan reaksi dan perhitungan kimia sehingga siswa kesulitan belajar. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengembangkan modul termokimia berbasis inkuiri terstruktur kelas XI SMA dan mengungkapkan valid dan praktisnya modul yang dikembangkan. Penelitian dan pengembangan (R&D) adalah jenis penelitian yang dikembangkan. Ada 4 model 4-D yaitu: pendefisian (define); perancangan (design); pengembangan (develop); dan penyebaran (disseminate). Penelitian ini hanya sampai tahap pengembangan, yaitu uji kevalidan dan kepraktisan. Instrumen penelitian menggunakan angket lembar observasi. Hasil analisis data uji kevalidan diperoleh momen kappa rata-rata sebesar 0,76 dikatergorikan tinngi. Diperoleh momen kappa rata-rata dari guru sebesar 1 dikategorikan sangat tinggi analisis data uji kepraktisan dan dari siswa 0,94 dikategorikan sangat tinggi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka modul termokimia berbasis inkuiri terstruktur kelas XI SMA sudah valid dan praktis.

References

Arifin, Z. (2011). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Brady, J. E. (2009). Chemistry Matter and Its Changes. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Chang, R., & Jason, G. (2004). General Chemistry. New York: McGraw.
Depdiknas. (2008). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
Ismawati, H. (2007). Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Sains-Fisika Melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Sub Pokok Bahasan Pemantulan Cahaya pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 13 Semarang Tahun Pelajaran 2006/(2007). Skripsi Tidak Diterbitkan. Semarang: UNNES
Kurniasih, I., & Berlin, S. (2014). Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Yogyakarta: Kata Pena.
Latisma, D. (2011). Evaluasi pendidikan. Padang: UNP Press.
Nasution, S. (2011). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Nivaldo. (2011). Introductory Chemistry. Person Education.
Purwanto, N. M. (2006). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sabri, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Ciputat Press.
Schmid, S., & Bogner, F. X. (2015). Effect of Students’ Effort Scores in a Structured Inquiry Unit on Long-Term Recall Abilities of Content Knowledge. Education Research International.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Zion, M., & Ruthy, M. (2012). Moving from Structured to Open Inquiry: Challenges and Limits. Science Education Internasional, 23(4), 383–399.
Published
2021-06-15
How to Cite
Novia, N., & Azhar, M. (2021). Pengembangan Modul Termokimia Berbasis Inkuiri Terstruktur untuk Kelas XI SMA. Entalpi Pendidikan Kimia, 2(2), 85-93. https://doi.org/10.24036/epk.v2i2.153
Section
Articles