Analisis Chapter Book IPA Kelas X SMA/MA pada Materi Hukum Dasar Kimia Berdasarkan Muatan Literasi Sains
Abstract
Kemampuan literasi sains siswa di Indonesia faktanya masih tergolong rendah. Kemampuan literasi sains yang rendah dapat ditingkatkan melalui berbagai upaya, salah satunya melalui penyediaan buku yang disusun berdasarkan aspek literasi sains. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keseimbangan muatan literasi sains yang tersaji di dalam buku teks IPA kurikulum merdeka kelas X SMA/MA yang ditetapkan sebagai buku teks utama oleh Kemendkibud pada materi hukum dasar kimia berdasarkan muatan literasi sains sehingga akan diketahui apakah buku teks tersebut telah merepresentasikan tujuan kurikulum merdeka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif berupa analisis dokumen dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase 4 kategori literasi sains yang tersaji belum ideal, yaitu 64,76% untuk aspek pengetahuan sains, 22,86% untuk aspek penyelidikan hakikat sains, 9,52% untuk aspek sains sebagai cara berpikir, dan 2,86% untuk aspek interaksi sains, teknologi, dan masyarakat atau memiliki perbandingan 23:8:3:1. Berdasarkan hasil tersebut buku teks yang dianalisis belum merepresentasikan tujuan kurikulum merdeka secara baik. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk menganalisis buku teks utama lainnya yang dikeluarkan oleh pemerintah.References
Chiappetta, E.L., Fillman, D.A., &Sethna, G.H.(1991). A Method to Quantify Major Themes of Scientific Literacy in Science Textbook. Journal of Research in Science Teaching, 28(8), 713—725.
Hewi, L., & Shaleh, M. (2020). Refleksi Hasil PISA (The Programme For International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu Pada Pendidikan Anak Usia Dini). Jurnal Golden Age, 04(1), 30—41.
Humairah, A.A. (2023). Analisis Konten Literasi Sains pada Buku Matapelajaran IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka pada Materi Energi Terbarukan. Skripsi. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Julita, M.(2022). Analisis Literasi Sains pada Materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup dalam Buku Teks Pelajaran IPA Kelas IX Semester Genap Sesuai Kerangka PISA 2018. Skripsi. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Kemendikbud. (2021). Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka.Jakarta.
Kemendikbud. (2022). Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran Edisi 1. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kemendikbud Ristek.
Marisa, S., Irwandi, D., & Muslim, B. (2020). Analisis Buku Teks Kimia Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kelas XI Berdasarkan Indikator Literasi Sains. Jurnal Riset Pendidikan Kimia, 10(2), 120—129
Narut, Y.F., & Supardi, K. (2019). Literasi Sains Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA di Indonesia. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 3(1), 61—69.
Nurfatimah, S.A., Hasna, S., & Rostika, D. (2022). Membangun Kualitas Pendidikan di Indonesia dalam Mewujudkan Program Sustainable Development Goals (SDGs). Jurnal Basicedu, 6(4), 6146—6154.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Pratiwi, I. (2019). Efek Program PISA Terhadap Kurikulum di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(1), 51—71.
Puspaningsih, A.R., Tjahjadarmawan, E., &Krisdianti, N.R. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X. Jakarta Pusat: Kemendikbudristek
Rosa, Y.H.E, & Nawawi, E. (2021). Analisis Buku Teks Kimia SMA Kelas X Berdasarkan Literasi Sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 “Redesain Pembelajaran IPA yang Adaptif di Maa Pandemi Covid-19”, Palembang, 16 Oktober 2021
Rusilowati, A. (2014). “Analisis Buku Ajar IPA yang Digunakan di Semarang Berdasarkan Muatan Literasi Sains”. Proceeding Seminar Nasional Konservasi dan Kualitas Pendidikan 2014.
Rusilowati, A.,Sunyoto, E.N., & Sri, M.E.S. (2015). “Pengembangan Buku Pelajaran Ilmu Berbasis Literasi Sains Kelas VII Sekolah Menengah”. Konferensi Internasional Matematika, Sains, dan Pendidikan 2015 (ICMSE 2015). Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia.
Sari, N., Husein, H., & Anwar, M. (2022). Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Bone pada Model DL Materi Koloid. Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA, 2(3), 326—337.
Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman, A. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.
Wilkinson, J. (1999). A Quantitative Analysis of Physics Textbooks for Scientific Literacy Theme. Research in Science Education, 29(3), 385—399.
Yusmar, F., & Fadilah, R.E. (2023). Analisis Rendahnya Literasi Sains Peserta Didik Indonesia: Hasil PISA dan Faktor Penyebab. Lensa (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 13(1), 11—19.
Hewi, L., & Shaleh, M. (2020). Refleksi Hasil PISA (The Programme For International Student Assesment): Upaya Perbaikan Bertumpu Pada Pendidikan Anak Usia Dini). Jurnal Golden Age, 04(1), 30—41.
Humairah, A.A. (2023). Analisis Konten Literasi Sains pada Buku Matapelajaran IPA SMA Kelas X Kurikulum Merdeka pada Materi Energi Terbarukan. Skripsi. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Julita, M.(2022). Analisis Literasi Sains pada Materi Partikel Penyusun Benda dan Makhluk Hidup dalam Buku Teks Pelajaran IPA Kelas IX Semester Genap Sesuai Kerangka PISA 2018. Skripsi. Palembang: Universitas Sriwijaya.
Kemendikbud. (2021). Buku Saku Tanya Jawab Kurikulum Merdeka.Jakarta.
Kemendikbud. (2022). Kajian Akademik Kurikulum untuk Pemulihan Pembelajaran Edisi 1. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Kemendikbud Ristek.
Marisa, S., Irwandi, D., & Muslim, B. (2020). Analisis Buku Teks Kimia Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kelas XI Berdasarkan Indikator Literasi Sains. Jurnal Riset Pendidikan Kimia, 10(2), 120—129
Narut, Y.F., & Supardi, K. (2019). Literasi Sains Peserta Didik dalam Pembelajaran IPA di Indonesia. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, 3(1), 61—69.
Nurfatimah, S.A., Hasna, S., & Rostika, D. (2022). Membangun Kualitas Pendidikan di Indonesia dalam Mewujudkan Program Sustainable Development Goals (SDGs). Jurnal Basicedu, 6(4), 6146—6154.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.
Pratiwi, I. (2019). Efek Program PISA Terhadap Kurikulum di Indonesia. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 4(1), 51—71.
Puspaningsih, A.R., Tjahjadarmawan, E., &Krisdianti, N.R. (2021). Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA Kelas X. Jakarta Pusat: Kemendikbudristek
Rosa, Y.H.E, & Nawawi, E. (2021). Analisis Buku Teks Kimia SMA Kelas X Berdasarkan Literasi Sains. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan IPA Tahun 2021 “Redesain Pembelajaran IPA yang Adaptif di Maa Pandemi Covid-19”, Palembang, 16 Oktober 2021
Rusilowati, A. (2014). “Analisis Buku Ajar IPA yang Digunakan di Semarang Berdasarkan Muatan Literasi Sains”. Proceeding Seminar Nasional Konservasi dan Kualitas Pendidikan 2014.
Rusilowati, A.,Sunyoto, E.N., & Sri, M.E.S. (2015). “Pengembangan Buku Pelajaran Ilmu Berbasis Literasi Sains Kelas VII Sekolah Menengah”. Konferensi Internasional Matematika, Sains, dan Pendidikan 2015 (ICMSE 2015). Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia.
Sari, N., Husein, H., & Anwar, M. (2022). Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik Kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Bone pada Model DL Materi Koloid. Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA, 2(3), 326—337.
Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman, A. (2011). Membangun Literasi Sains Peserta Didik. Bandung: Humaniora.
Wilkinson, J. (1999). A Quantitative Analysis of Physics Textbooks for Scientific Literacy Theme. Research in Science Education, 29(3), 385—399.
Yusmar, F., & Fadilah, R.E. (2023). Analisis Rendahnya Literasi Sains Peserta Didik Indonesia: Hasil PISA dan Faktor Penyebab. Lensa (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA, 13(1), 11—19.
Published
2023-09-06
How to Cite
Puteri, R., & Yusmaita, E. (2023). Analisis Chapter Book IPA Kelas X SMA/MA pada Materi Hukum Dasar Kimia Berdasarkan Muatan Literasi Sains. Entalpi Pendidikan Kimia, 4(3), 49-55. https://doi.org/10.24036/epk.v4i3.355
Issue
Section
Articles
Copyright (c) 2023 Entalpi Pendidikan Kimia
Copyright toward articles published by Entalpi Pendidikan Kimia is hold by Entalpi Pendidikan Kimia. In the other side, Entalpi Pendidikan Kimia also applied CC Attribution 4.0 which means you could 1) share — copy and redistribute the material in any medium or format; and 2) adapt — remix, transform, and build upon the material; for any purpose, even commercially. As long as you give us attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use. Entalpi Pendidikan Kimia also applied Open Access toward each published articles, so the published content will be available freely for public.
